BLOGGER TEMPLATES AND Gaia Layouts »

Kamis, 23 Mei 2013

Review : Chicken Heart (2002)




Film Sederhana yang menggambarkan persahabatan 3 orang teman yang satu sama lain mengalami nasib yang sama.
Dimana mereka terpaksa hidup menggelandang tanpa arah dan tujuan yang jelas namun suatu ketika hidup mereka perlahan berubah..

Karakterisasi tokoh yang ada dalam film ini sedikit aneh..diantaranya : 

Iwano (Hiroyuki Ikeuchi) : karakter utama dalam film ini yang tidak punya keahlian sama sekali selain tinju dan terpaksa hidup menjadi Human Punching Bag. Suatu pertunjukan dimana orang2x yang stres bisa memukulnya sesukanya dalam 2 menit/ronde ! Iwano ini sangat polos dan juga baik hati ampe suatu saat dia nagih hutang ke cewe trus si cewe nya berkata "Apakah kamu masih perjaka ?" sambil ngeliat mimik wajah Iwano yang polos 

Sada (Kiyoshiro Imawano) : seorang Tunawisma layaknya Iwano namun eksentrik dan dia punya obsesi dengan kapal tua yang ia rombak dengan jerih payahnya sendiri.Sada pula yang memperkenalkan Iwano dengan Human Punching Bag. Dengan kata lain dia manajer Iwano walo itu bukan pertunjukan tinju melainkan Human Punching Bag,.. 

Maru (Suzuki Matsuo) : karakter pelengkap yang bener2x pitiful saking kasiannya saya tiap kali liat si Maru ini.Terpaksa jadi tukang sales penumbuh rambut lantaran obsesi dia jadi guru ngak kesampaian.Naksir berat ama cewe di Konbini cuma sayang dia ternyata pelacur..

Karena 3 tokoh inilah yang banyak diceritakan maka karakter yang lainnya hanyalah pelengkap dari karakter yang ada..Akting dari ketiga nya menurut saya sangat mereka jiwai apalagi yang jadi si Iwano yang benar2x polos dan apa adanya yang mengingatkan saya akan akting Satoshi Tsumabuki di film Waterboys..

Ada adegan yang bikin saya ngakak pas polisi mau ngerazia kedai yang dagang di sembarang tempat (*kedai ini selalu dikerubungi oleh mereka bertiga dan sepanjang film saya jarang melihat ada yang mau beli selain mereka bertiga ini).,lalu sepeda yang biasa di tumpangi polisi tadi dibawa oleh ama yang punya kedai saking pusingnya pemilik kedai dengar ocehan polisi yang datang buat ngerazia

Dengan drama komedi khas film Jepang,Hiroshi Shimizu berhasil menyajikan cerita yang sederhana dgn sangat apik walau pace dan alur yang tersaji sangat lambat..Dan banyak pesan yang secara implisit tersaji dalam film ini,.Apa yang disajikan dalam film ini begitu sederhana sehingga ketika anda menonton film ini tidak perlu banyak berpikir dan cukup menikmati adegan demi adegan yang tersaji..

Sayang ini karya terakhir Hiroshi Shimizu padahal filmnya sangat bagus dan menarik untuk disimak .. 

Banyak orang yang mungkin akan tertidur saking lambatnya alur dan juga konflik yang tersaji dalam film ini

Rated : 7.8/10

by : kurogane99@kaskus

0 komentar: