Penyusup Tim Inggris 'Hanya Ingin ke Toilet'
Suporter nekat tersebut teridentifikasi sebagai pria bernama Pavlos Joseph.
Minggu, 20 Juni 2010, 17:48 WIB
Edwan Ruriansyah, Marco Tampubolon
 | | Timnas Inggris (Teamtalk.com) | |
VIVAnews - Suporter yang berhasil menerobos ke ruang ganti timnas Inggris usai laga kontra Aljazair, 18 Juni 2010 sudah teridentifikasi. Suporter tersebut mengaku awalnya hanya berniat untuk mencari toilet.
Inggris hanya mampu bermain imbang 0-0 saat bertemu Aljazair di Stadion Cape Town. Hasil imbang ini membuat pendukung Three Lions kecewa karena peluang timnya untuk melaju ke babak 16 besar semakin kecil.
Salah seorang di antaranya dikabarkan telah menerobos pengamanan panitia dan masuk ke kamar ganti timnas Inggris. Suporter tersebut bahkan dikabarkan sempat terlibat adu mulut dengan David Beckham.
Panitia penyelenggara Piala Dunia 2010 telah mengumumkan hasil investigasinya. Seperti diberitakan Sunday Mirror, suporter nekat tersebut teridentifikasi sebagai pria bernama Pavlos Joseph.
Joseph meupakan suporter salah satu klub Liga Inggris, Manchester United. Dalam pengakuannya, Joseph membantah sengaja menerobos pengamanan untuk bisa masuk ke kamar ganti.
Joseph bahkan tidak sadar sudah berada di kamar ganti Three Lions. Saat itu pemain-pemain Inggris mulai menatapnya dengan wajah sedih. Dia juga mengaku tak pernah berniat untuk melontarkan kekecewaannya kepada mereka.
"Saat itu saya hanya mencari toilet," katanya menjelaskan.
Awalnya, Joseph yang kaget tidak bereaksi. Namun, dia baru melontarkan kekecewaannya setelah David Beckham menanyakan keberadaan dirinya. Meski tidak tampil, Beckham merupakan salah satu ofisial timnas Inggris.
"Saya menatap mata Beckham. Saya mengatakan 'David, kita telah menghabiskan banyak uang untuk sampai di sini. Ini sangat mengecewakan. Apa yang akan Anda lakukan dengan hal ini?' katanya.
Sebelum diamankan panitia, Joseph menyempatkan diri untuk melontarkan kekecewaannya kepada para pemain. "Itu (penampilan timnas Inggris) sangat menyedihkan dan tidak cukup baik," tandasnya.
Federasi sepakbola Inggris, FA secara resmi mengajukan protes kepada FIFA atas kejadian ini. Apalagi insiden ini terjadi sesaat setelah kunjungan Pangeran Inggris, William dan Harry. (one)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar