BLOGGER TEMPLATES AND Gaia Layouts »

Sabtu, 01 Juni 2013

Tips Interview

TIPS WAWANCARA KERJA AMPUH!
24-05-2013 10:18


Selamat pagi teman, saya mau berbagi lagi tentang tips paling mujarab bagaimana membuat pewawancara semakin cocok dengan kita. Saya bukan dari jurusan psikologi maupun bekerja sebagai HRD. Saya hanya menyampaikan tips dan trik yang bisa kita pakai dalam wawancara kerja.

Kalau kita berpikir, apa sih yang dicari dalam tes wawancara kerja itu? Kenapa prosesnya begitu lama dan sedikit berbelit-belit? Ternyata jawabannya simple, yaitu pewawancara hanya membutuhkan orang yang MAU dan MAMPU. Jangan terbalik ya!

MAU
Sejauh apa sih minat kita terhadap perusahaan dan bidang kerja yang kita lamar saat itu? Itu yang selalu digali oleh pewawancara, terutama pewawancara HRD maupun psikolog. Nah apa saja yang perlu kita latih untuk terlihat sebagai orang yang MAU terhadap perusahaan dan bidang kerja tersebut?

1. Pasang muka fresh saat anda memasuki ruangan wawancara. Tampilkan diri anda semenarik mungkin, kenakan kemeja lengan panjang, warna cerah dan wangi tetapi tidak menusuk di hidung. Cuci muka apabila dalam proses antrian wawancara anda merasa mengantuk, agar saat anda dipanggil, wajah anda terlihat segar kembali.

2. Ketuk pintu dan mengucapkan salam dengan tegas dan terkesan mantap. Latih hal itu sebelumnya kalau anda tidak merasa mempunyai kelebihan itu. Tidak semua orang punya mental baja, mental ini biasanya terbentuk karena anda sudah terbiasa di organisasi atau pekerjaan sebelumnya. 

3. Bersalaman dengan mantap dan sedikit mengguncangkan tangan. Itu menandakan anda orang yang optimis dan mempunyai visi dalam hidup. Jangan bersalaman layaknya mau sungkem atau menjabat dengan kedua tangan dengan niat agar terlihat sopan. Perlakukan pewawancara bukan sebagai atasan, tetapi sebagai teman yang akan menguji anda.

4. Jawab setiap pertanyaan dengan mantap. Dan hindari kata MUNGKIN. Ingat, never say MAYBE!

5. Akhiri pertemuan dengan bertanya kepada pewawancara tentang sesuatu yang berbau INGIN MENINGKATKAN PRESTASI PERUSAHAAN. Jangan tanyakan gaji! Kecuali kalau anda berhadapan dengan HRD. Tanyakan saja,"kira-kira jika saya bergabung di perusahaan ini,posisi saya sebagai apa ya?" atau "untuk posisi yang sedang saya lamar, penempatan ada di daerah mana ya?"

6. Ucapkan salam saat menyudahi wawancara dan lakukan salaman seperti pada awal anda masuk ruangan

MAMPU
Mengapa kita harus MAU dahulu baru MAMPU? Karena apabila kita hanya MAMPU tetapi menjalankan pekerjaan nantinya dengan setengah hati, maka suatu saat kita pasti akan keluar dari pekerjaan itu dan mencari pekerjaan lain. Dan hal ini merugikan perusahaan. Namun apabila kita mempunyai keMAUan yang besar tapi keMAMPUan kita standar, maka perusahaan bisa memberikan training teknikal kepada kita.
Intinya menumbuhkan MAU itu lebih susah daripada menumbuhkan MAMPU. Karena MAU itu berasal dari diri kita sendiri.
Lalu apa yang harus kita lakukan agar kita terlihat MAMPU juga di hadapan pewawancara?
MAMPU ini biasanya banyak dikorek di dalam wawancara user. Walaupun kadang ada wawancara HRD yang sedikit mengorek pengetahuan kita, tapi biasanya hanya sebatas kulitnya saja. Secara detil, user yang akan menguji kita nantinya.
Tips dan Trik:

1. Pelajari tentang perusahaan. Bisa anda search di google atau anda menanyakan kepada kenalan yang bekerja di sana.

2. Belajar tentang posisi yang akan anda lamar. Jika anda melamar sebagai apoteker, jangan belajar tentang teknik industri. Jika anda melamar sebagai staf Legal, jangan mempelajari tentang obat-obatan dan kesehatan. Jika anda melamar sebagai sales kendaraan bermotor, cukup belajar saja tentang spesifikasi motor yang diproduksi perusahaan tersebut dan teknik marketingnya. Semua itu bisa kita cari di internet.

3. Saat wawancara, jawab semua pertanyaan pewawancara dengan tetap menatap mata pewawancara. Ini wajib hukumnya.

4. Tetap cool walaupun pewawancara mencecar dengan pertanyaan jebakan. Caranya, jangan salah tingkah saat berpikir dan tetap fokus menatap mata pewawancara.

5. Jika anda ingin mengingat sesuatu hal, paksakan mata anda mengarah ke sudut kanan atas atau kanan bawah. Jangan merem atau memalingkan muka.

6. Gerakkan tangan anda saat menjawab pertanyaan pewawancara untuk memantapkan penjelasan anda.

7. Kalau pewawancara menertawakan jawabanmu, jangan tegang! Dan jangan meminta maaf. Minta maafnya nanti saja saat wawancara sudah mau selesai. Di situ anda bisa minta maaf kalau penjelasan anda kurang berkenan dan menyinggung perasaan pewawancara.

8. Kalau anda merasa ragu atas jawaban anda, kemudian pewawancara menyangkal argumen anda, jangan ngotot mempertahankan jawaban anda! Itu sangat tidak bijak. Lebih baik dengarkan apa yang disangkalkan, coba ingat lagi jawaban yang tepat, kalau tidak bisa, katakan tidak bisa.

9. Berpikirlah cepat saat diberi pertanyaan oleh pewawancara. Apabila anda tidak bisa berpikir cepat, anda sedikit mengulur waktu dengan mengulang pertanyaan pewawancara lalu dilanjut jawaban anda. Contoh: 

Quote:
Pewawancara : Anda tau tidak bagaimana kinerja usus saat mencerna makanan?
Anda : Dari yang sudah saya pelajari, usus kita itu berfungsi sebagai... dan kerjanya adalah....


itu adalah contoh sedikit trik mengulur waktu untuk membiarkan otak kita berpikir sejenak. Jangan gunakan kata "eeeee...." berkali-kali

10. Berdoa dulu sebelum dan sesudah wawancara

Semoga tips dan trik di atas membantu teman-teman dalam usaha mencari profesionalitas kerja sesuai dengan minat dan background pendidikan teman-teman. Semua itu tergantung dari usaha kita masing-masing dan rejeki dari Tuhan tentunya.

NB: pewawancara HRD mencari orang yang optimis dalam bekerja, pewawancara User mencari orang yang bisa diajak bekerja sama di pekerjaan, sedangkan pewawancara Direksi mencari orang yang punya jiwa kepemimpinan lebih.

source : diossschrasss @ kaskus

0 komentar: