A chorus of happiness #365日
Tepat seminggu berlalu saat aku hanya bisa memandangmu dari
kejauhan.
Yang kuingat hanya senyummu yang memesona dan takkan
terlupakan.
Momen indah selama setahun di penghujung SMA pun berakhir
tepat esok hari.
Satu hal yang bisa ku ungkapkan akan kutulis dalam sepucuk surat.
Kuberanikan diri untuk memberikan surat ini padanya tepat
esok hari.
Esoknya . . .
Dengan memakai jas dan kuberdiri tegap sambil bernyanyi
hymne sekolah
Kuberdiri tepat disampingnya . Kali ini berbeda aku tidak
gugup dan merasa
Seperti terbang . . . terbang . . . terbang tidak jelas
entah kemana
Dia menatapku . Ku terdiam tanpa mengedip …
Dengan berani kukeluarkan surat yang sudah kutulis
semalaman.
Namun . . .
Dia melaju ke depan rupanya selesai hymne ada ucapan
perpisahan dari siswa terpilih
Tanpa pikir panjang ku berlari ke depan dan menyerahkan
surat berharga ini
365hari waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan keberanian
menulis surat ini.
Tapi . . .
Ini mimpi ya benar apa yang tadi terjadi tadi adalah mimpi
Aku hanyalah pengecut yang tidak bisa mengatakan satu kata
berharga
Aku menyadari bahwa ini mungkin hari terakhir aku bertemu
dengan nya
Aku sudah menulisnya dan dengan percaya diri kukatakan
sekali lagi pada hati ini
Hari perpisahan semua
siswa berkumpul di aula karena hujan
Dia datang dan tanpa menunggu aku bergegas ke hadapannya
mengantar surat ini
Dan . . .
Aku terjatuh tak berdaya dihadapannya
Bodohnya aku lalu
Dia lalu membuka
surat tersebut dan tertulis
“(365hari) aku menyukai senyumanmu”
….
Aku tidak menyadari leukimia yang kuderita ini sampai aku
menemukan semangat hidup setelah bertemu dengan dia. Kuharap kita akan bertemu dengan
ku walau hanya sekali saja dan hanya sekali saja kuingin bertemu dengannya. Terdengar
sayup2x lagu selama 1 tahun ini yang selalu diputar di kala kamu menumpahkan
air mata mu dihadapanku. Namun aku bahagia walau hanya melihat senyummu dalam
pertemuan 1 tahun ini *.
*Aku : Murid baru yang selalu diajak curhat Dia
Dia : Perempuan yang Aku suka walau Dia tidak pernah
menyadarinya
Cerita di atas hanya interpretasi dari lagu 365nichi milik
Mr.Children dan ceritanya hanyalah khalayan semata